21 July 2019

Pelican, Static Site Generator

INSTALASI DAN KONFIGURASI PELICAN


Pelican membutuhkan interpreter Python dan distribusi Python yang digunakan pada artikel ini adalah Miniconda . Miniconda merupakan distribusi Python yang memaketkan Python bersama tools pendukung dan modul-modul standar. Instalasi Miniconda relatif mudah dilakukan karena menyerupai instalasi aplikasi windows biasa. Setelah instalasi selesai, Python diakses menggunakan Anaconda Prompt, yaitu sebuah command prompt yang dikhususkan untuk menjalankan distribusi Python di Miniconda.


Instalasi Pelican
Instalasi Pelican dilakukan melalui PIP, Python package manager. Keuntungan menggunakan PIP adalah kemudahan dan otomatisasi. PIP sudah ter-install secara default pada Miniconda sehingga dapat langsung digunakan. Instalasi pelican dilakukan melalui perintah yang terlihat pada gambar di bawah.



Setelah perintah di atas diberikan, Pelican sudah dapat digunakan. Instalasi Pelican menambahkan beberapa script yang digunakan untuk membuat website statis.




Operasi Pelican
Pelican bekerja dengan membaca file konfigurasi yang menentukan / mendeskripsikan apa yang harus dilakukannya. File konfigurasi tersebut bisa dibuat secara manual, dan dapat pula dibuat menggunakan script pelican-quickstart. Operasi Pelican dilakukan pertama sekali dengan menentukan direktori project dan menggunakan perintah pelican-quickstart untuk membantu membuat file konfigurasi.


Script pelican-quickstart memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan konfigurasi website yang hendak dibuat. Beberapa pertanyaan sudah memiliki jawaban default, yaitu yang berada di dalam kurung siku. Jawaban default dapat diberikan dengan menekan tombol enter.


Script pelican-quickstart membuat file dan struktur direktori pada direktori project. File yang dihasilkan adalah file konfigurasi, sementara struktur direktori adalah lokasi dimana file konten ditempatkan dan dimana output dihasilkan.



Membuat Konten
Konten pada Pelican adalah Articles dan Pages. Articles dapat diartikan sebagai konten dengan kronologi, seperti blog post. Sedangkan Pages adalah konten yang tidak sering berubah dan cenderung tetap seperti “About”, dan “Contacts”.
Pelican menerima input berupa file Markdown dan reStructuredText. File tersebut perlu ditempatkan pada direktori content untuk diproses oleh Pelican. Pada file content dapat disertakan meta data untuk menyimpan informasi: judul, tanggal pembuatan, tanggal modifikasi, kategori, tags, slug, penulis dan rangkuman.




Konten dibuat di bagian bawah meta data dan ditulis dengan menggunakan Markdown. Markdown akan diolah menjadi dokumen HTML untuk ditampilkan pada halaman Web.



Build Content
Konten yang sebelumnya sudah dipersiapkan menggunakan Markdown perlu di-build terlebih dahulu menjadi file HTML. Proses build dilakukan pelalui perintah pelican.


Konten yang sudah dibuat dapat di-preview tanpa perlu di-upload ke web hosting karena sudah disediakan oleh aplikasi Pelican.



Meng-upload Website
Agar website yang dihasilkan Pelican dapat diakses melalui internet, maka file HTML tersebut perlu di-upload ke web server. Teknik upload file bervariasi, tergantung kepada layanan hosting yang digunakan. Salah satu teknik upload file yang umum digunakan adalah FTP. File yang di-upload adalah semua file dan direktori yang berada pada direktori output.


Setelah upload selesai, maka website statis dapat diakses melalui internet.


[]

No comments:

Post a Comment